Inspektorat Kroscek Data Milik Desa dengan Data UIN Tulungagung

    Inspektorat Kroscek Data Milik Desa dengan Data UIN Tulungagung

    KEDIRI - Inspektorat Daerah Kabupaten Kediri melakukan klarifikasi data dari tim pengisian perangkat desa untuk dikroscek dengan data dari pihak ketiga Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur sebagai tim penguji.  

    Langkah yang dilakukan Inspektorat itu menindaklanjuti instruksi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono akrab disapa Mas Dhito untuk mengusut indikasi pelanggaran tahapan seleksi perangkat desa pada sistem penilaian hasil ujian sebagaimana aduan masyarakat. Desa Ngampel di Kecamatan Papar merupakan desa yang didatangi pada Kamis (16/12/2021). 

    "Tim kami ke sana itu dalam rangka klarifikasi data, setelah sebelumnya kita klarifikasi data ke UIN Tulungagung, " kata Plt Inspektur  Inspektorat Kab Kediri Wirawan, Kamis (16/12/2021). 

    Sebagaimana diketahui, pada 9 Desember 2021 lalu, Desa Ngampel, termasuk salah satu dari 68 desa yang ikut serta melakukan tahapan ujian seleksi perangkat di Bassement SLG dan Convention Hall SLG. Data yang dimiliki panitia pengisian perangkat desa, nantinya disandingkan dengan data dari pihak UIN Tulungagung.

    "Inspektorat akan menguji data yang ada di panitia pengisian perangkat desa dengan data milik panitia penguji, itu kita bandingkan, " ungkap Wirawan.

    Penjelasan Wirawan itu sekaligus mengklarifikasi adanya isu ujian ulang pengisian perangkat desa di Desa Ngampel. diterangkan, ujian ulang pengisian perangkat dipastikan belum ada, karena proses pemeriksaan indikasi pelanggaran tahapan seleksi perangkat desa pada sistem penilaian hasil ujian masih berjalan.

    Sementara itu, Ketua Tim Penguji dari pihak UIN SATU Tulungagung Mashudi dihubungi secara terpisah membenarkan pihak Inspektorat telah mendatangi UIN Satu Tulungagung untuk meminta klarifikasi.

    "Pihaknya pun dalam hal itu sangat terbuka dengan memberikan apa yang dibutuhkan Inspektorat. Kemarin dari Inspektorat Kab Kediri datang untuk klarifikasi, dan kami dari UIN Tulungagung sangat terbuka, " ucap Mashudi. (pri)

    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Warga Ramai-Ramai Ngadu ke Inspektorat Kab...

    Artikel Berikutnya

    Waspada Omicron, Mas Dhito Minta Warga Tetap...

    Berita terkait